Selasa, 19 April 2011

Material Bangunan Part II

Lantai
Bahan bangunan yang diaplikasikan pada lantai dapat berbeda sesuai fungsi dan tata interior yang ingin disampaikan pada tiap-tiap ruangan. Bahan lantai tersebut dapat berupa ubin keramik, beton, plesteran maupun karpet yang digunakan pada ruang dengan perhatian fungsi akustik yang maksimal seperti auditorium.
Lantai Beton
Lantai dari beton ini digunakan pada lantai dasar bangunan untuk masing-masing massa karena pada lantai 1 ini, ruangan difungsikan sebagai ruang eksibisi sehingga membutuhkan jenis bahan lantai yang mampu menahan beban benda yang digunakan untuk pameran. Seperti pada studi komparasi di JEC lantai menggunakan lantai beton, yang mampu menahan berat sekitar 3 ton.
Ubin keramik
Ubin keramik yang menggunakan magnesium alumina cilica relatif tidak berbahaya dan aman bagi kesehatan, rendah resiko radiasi, dan lebih hemat. Penggunaan Magnesium alumina cilica ini juga mampu menghasilkan keramik yang lebih mengkilap dan putih tanpa harus mempertegasnya dengan zat pemutih.
Karpet
Lapisan permadani mempunyai keuntungan sebagai isolasi terhadap suara. Permadani yang dipasang sebagai lapisan lantai biasanya terdiri dari lapisan karet busa dan lapisan permadani. Sebagai permadani dapat digunakan nylon, bahan sintetik lain, atau wol. Lapisan ini biasanya dilem dengan perekat khusus pada lantai dasar yang halus dan rata.
Keunggulan dari penggunaan bahan karpet sebagai penutup lantai pada ruangan konvensi adalah
  • Dapat meredam suara sehingga tidak menimbulkan gema pada ruangan 
  • Mudah dibentuk sehingga memiliki nilai estetika tersendiri 
  • Memiliki ukuran yang fleksibel 
  • Aman 
  • Mudah dibersihkan
 Dinding
Material yang digunakan sebagai dinding juga dibedakan berdasarkan tata letak bangunan dan fungsi ruangan. Untuk dinding di bagian bawah tanah menggunakan dinding waterproof, sedangkan dinding untuk ruang di atas permukaan tanah dapat menggunakan material batu bata/lempung dan kaca. Kaca yang digunakan merupakan kaca yang memiliki ketahanan terhadap ledakan.
Noise Absorbtion Plasterboard
Merupakan bahan yang terbuat dari gypsum yang dikhususkan untuk mengurangi gaung (echo) dan menyerap suara dalam ruangan. Gypsum ini terdiri dari 4 tipe perforasi geometris yang sangat khas dan unik. Saat diaplikasikan akan membentuk desain yang estetik yang unik. Gypsum jenis ini dapat diterapkan pada plafon maupun partisi.
Jenis gypsum ini biasanya digunakan pada ruangan besar, terbuka dan berplafon tinggi yang rentan terhadap terjadinya gaung, dan ruangan yang membutuhkan tingkat akustik yang tinggi.
Gypsum yang digunakan adalah gypsum jaya bell karena jenis gypsum merk ini memiliki perforasi pada papan gypsumnya dan lapisan kertas akustik khusus bagian belakang papan yang memberikan daya serap suara yang sangat baik. Jenis gypsum ini dapat diaplikasikan pada permukaan rata maupun lengkung (minimal radius 8000 mm) tanpa mengurangi kemampuan penyerapan suaranya. Gypsum ini memiliki ketebalan sekitar 12 mm dengan lebar 1200 mm dan panjang sekitar 2400 mm.
 Gambar. Aplikasi Gypsum Pada Dinding

  Gambar. Macam-macam Gypsum Kedap Suara

Aluminium Komposit
Bahan ini di aplikasikan pada bagian dinding luar. Dimana bahan ini memiliki bentuk yang halus, tidak mudah patah, tahan terhadap cuaca, mudah dibentuk dan tahan terhadap korosi mengingat bangunan ini berada di pinggir pantai. Selain itu penggunaan dinding dengan bahan ini dapat meredam getaran – getaran yang sesuai dengan fungsi bangunan yaitu sebagai gedung eksibisi dan konvensi.
Kaca
Fasad kaca pintar merupakan suatu konsep teknologi mutakhir dinding tirai kaca yang mempertemukan kepentingan ekologi maupun ekonomi byang dikondisikan sepenuhnya, dimana mampu mengurangi pantulan panas matahari dari bangunan yang disebabkan oleh meningkatnya temperature lingkungan diperkotaan maupun efek rumah kaca. Selain itu kaca pintar mampu mereduksi penggunaan energy yang dipakai untuk sistem tata udara dengan cara mengeliminir beban pendingin eksternal. Fasade pintar memiliki kemampuan otomatik sistem ini untuk selalu beradaptasi dengan penggantian cahaya dan kondisi cuaca sepanjang tahun dengan cara mengoptimasi sumber energy pada selubung bangunan. 
Pada bangunan eksibisi dan konvensi ini kaca yang digunakan pada selubung bangunannya merupakan kaca yang sering disebut sebagai insulated glass, dimana kaca ini memiliki ketebalan khusus yang mampu menyerap panas tanpa harus meneruskannya ke dalam bangunan. Selain itu kaca jenis ini, mampu sebagai akustik untuk meredam bising dan getaran. Sehingga pada bangunan ini nantinya dapat memaksimalkan cahaya alami pada area-area tertentu dan juga sebagai filter radiasi panas. Kaca ini memiliki ketebalan sekitar 3 mm – 10 mm.
Smart kaca adalah suatu kategori muncul dari Glazings yang menggunakan antarmuka listrik untuk mengatur jumlah cahaya, silau dan panas melalui produk seperti jendela. Glazings ini berkinerja tinggi menawarkan dua penghematan energi primer - mengurangi pemanasan dan pendinginan beban dan konsumsi energi yang lebih rendah untuk penerangan interior.
Menurut Amerika Serikat Departemen Energi, bangunan di Amerika Serikat sekarang hampir empat puluh persen dari seluruh energi yang dikonsumsi di negara ini, tingkat yang terus meningkat sejak data pertama kali dilaporkan lebih dari tiga dekade lalu. Glazings dianggap sebagai gateway antara penghuni bangunan dan lingkungan luar. Selain manfaat dari penghuni peningkatan kesejahteraan dan produktivitas, pencahayaan juga menawarkan kesempatan untuk mengurangi konsumsi sumber energi non-terbarukan secara tradisional digunakan untuk listrik, pemanasan, ventilasi dan pendingin udara.

Gambar. Detil Kaca Pintar
Kaca bawah laut
Kaca yang dipakai di dalam bawah laut memakai kaca lamisafe. Kaca lamisafe merupakan kaca dengan tingkat tinggi keamanan dan perlindungan yang tinggi terhadap penggunaanya. Jika terjadi sesuatu yang menyebabkan pacahnya kaca, maka kaca lamisafe ini tidak akan berhamburan, tapi hanya retak dan sangat sulit ditembus. Lamisafe terdiri dari komposisi satu atau lebih lembaran film polifinil yang transparan, fleksibel dan sangat kuat dengan satu atau lebih lembaran kaca float dan disatukan melalui proses pemanasan dan pengepresan. Polifinil yang digunakan sangat jernih, bebas distorsi, tidak berkerut, dan tidak mengurangi sifat transparansi kaca. Lamisafe juga tahan terhadap kelembapan dan panas. Dengan demikian, lamisafe merupakan material yang sangat tepat untuk bahan transparan yang aman. Penggunaan kaca ini biasanya untuk :
  • Untuk atap kaca, skylight dan lain-lain,dimana tidak diinginkan adanya reruntuhan kaca jika pecah 
  • Untuk penggunaan khusus seperti untuk kendaraan bermotor (mobil, kereta api,kapal laut dan pesawat) tangki air, aquarium berukuran besar, kaca tahan peluru dan lain-lain.
Baja ringan
Struktur dinding baja yang terbuat dari bahan baja ringan dengan mutu tinggi (high tensile/ Hi-ten) dengan lapisan 55% aluminium, 43,5% Zinc, dan 1,5% alloy ini sebenarnya tidak hanya menggantikan fungsi dinding, tetapi juga menggantikan fungsi kolom, dan dapat mendukung beban struktur yang ada di atasnya. Dengan demikian, pemakaian struktur rangka ini tidak lagi memerlukan kolom dan balok. Kelebihan lain struktur dinding baja ringan selain cepat adalah ringan bobotnya, kuat terhadap serangan rayap, dan tahan gempa. Struktur ini juga cocok bila digunakan pada bangunan yang lokasinya mempunyai daya dukung tanah yang tidak begitu baik.
Pemasangan rangka dinding akan menumpu sloof di atas pondasi. Antar-sloop dengan rangka dinding diikat dengan menggunakan dynabolt (angkur) sehingga beban bisa diteruskan ke pondasi. Untuk material penutup dinding, bagian luar bisa menggunakan panel dinding baja ringan (metal cladding), GRC, Fiber Cement (calciboard), atau kayu. Sedangkan untuk dinding bagian dalam bisa menggunakan gypsum. Dari sisi harga, struktur rangka dinding baja ringan sedikit lebih murah, dan tidak jauh berbeda dengan sistem konvensional.

Plafon
Plafond Eternit
Harganya relatif terjangkau dan pemasangannya mudah. Biasanya berasal dari bahan asbes yang dibuat dari campuran semen dan kain perca. Dipasaran berukuran 100cm x 100cm. Eternit memiliki sifat dan keunggulan khusus, yaitu membuat ruangan dibawahnya menjadi sejuk dan tidak lapuk jika terkena tetasan air.  Kelemahannya, eternit mudah patah apabila tidak berhati-hati pada waktu pemasangannya.
Plafond Gypsum
Berbahan baku batu gyps yang diolah secara pabrikasi. Bentuknya hampir sama dengan batu kapus, tetapi lebih halus. Di kedua sisi atasnya dilapisi kertas. Untuk plafond akustik biasanya berbentuk lembaran berlubang kecil-kecil agar plafond ini kedap suara dan untuk plafond wet area bersifat anti-air. Keunggulan plafond ini, adalah tidak mudah terbakar, dan tidak menyebarkan api, tidak dimakan rayap dan binatang kecil lainnya, sangat stabil bahkan hampir tidak mengalami muai susut, tidak mengandung asbes, tidak lapuk dan tidak membusuk, dan mudah dipotong dengan pisau cutter.
Plafon akustik
Sistem plafon ini menggunakan rangka tampak (esposed grid) yang digantung (suspended) dengan ceiling panel berukuran 9m atau 12mm. Ceiling panel ini merupakan kombinasi finishing cat dan perforasi.
Plafon Metal
Plafon dan Rangka Plafon spesifikasi :
Jarak main Chanel : 1000 mm
Jarak Sub Chanel : 600 mm
Jarak penggantung 1000 x 1000 mm
Rangka Plafon dapat terbuat dari :
Metal Furring 0.4 mm
Hollow Besi 0.4 mm / 0.5 mm
Hollow Galvanis 0.4 mm / 0.5 mm

Atap
Enamel Steel Panel
Merupakan panel atap dari baja Low Carbon Steel dengan pewarnaan yang tidak pudar, tahan gores, api, dan zat kimia (karena dibakar hingga suhu 800 derajat celcius) selain itu tahan terhadap bocor, tampilan luar, keawetan, flesibilitas, kemudahan perawatannya, serta mereduksi panas dan suara.
Zincalume Panel
Adalah panel atap dengan bahan dasar komposit seng, baja, dan aluminium yang tahan karat. Finishing panel ini menggunakan cat yang dalam prosesnya dibakar/dioven hingga 250 derajat celcius. Untuk mereduksi panas dan suara dibawah panel ditambahkan lapisan polyethylene.

1 komentar: