Seperti halnya pada struktur kabel 3 D maka pada struktur tekstil haruslah pula digunakan teknik prategang, agar diperoleh sistem struktur yang stabil mampu memikul berbagai kombinasi beban. Seperti halnya pada jaringan kabel, tekstil sebagai material yang fleksibel, akan sangat effektip diberi gaya prategang bila bentuk geometri nya adalah lengkung ganda antiklastis atau bentuk pelana. Frei Otto dalam riset nya memperkenalkan teknik form finding yang banyak dipakai oleh para arsitek. Form finding adalah proses untuk menemukan bentuk struktur yang optimal, yaitu struktur yang bentuknya akan memberikan kondisi paling efisien dari segi penggunaan bahan konstruksinya. Kondisi ini dapat kita peroleh apabila material konstruksi hanya mengalami tarik pada bidangnya (membran), tanpa adanya tegangan-tegangan akibat momen lentur.
Gambar. Sama halnya pada jaringan kabel, apalikasi teknik prategang pada struktur membran dengan bentuk lengkung ganda antiklastis menghasilkan sistem struktur yang stabil dan kaku.
Tekstil yang dikategorikan sebagai material ringan sering diidentifikasikan sebagai material dengan massa jenis yang kecil. Dalam Konteks struktur ringan lebih tepat bila massa jenis ini kita korelasikan dengan kekuatan dari material tersebut, yang kita sebut sebagai angka panjang putus, yaitu panjang terukur dari material tersebut yang dalam keadaan tergantung akibat berat sendirinya sampai menjadi putus.
Tabel. Panjang Putus beberapa material, khususnya untuk Struktur Ringan (5)
Material | Massa Jenis (g/cm3) | Tegangan Putus (N/mm2) | Panjang Putus (km) |
Steel | 7.85 | 520 | 7 |
Al-alloy | 2.70 | 360 | 13 |
Steel cable | 7.85 | 1.77 | 23 |
Polyesterfibre | 1.38 | 1.33 | 94 |
Glasfiber | 2.50 | 2.4 | 96 |
Aramidfibre | 1.42 | 2.7 | 190 |
Dari tabel di atas dapat dibandingkan dua material yang sering digunakan untuk struktur ringan, yaitu kabel baja dan polyesterfibre (tekstil). Polyesterftbre dengan massa jenis yang kecil mempunyai panjang putus 4 kali lebih panjang dari pada kabel baja. Tidak heran, bila dalam perkembangan struktur ringan, saat ini banyak digunakan material tekstil. Yang umum digunakan adalah polyesterftbre dengan lapisan PVC (Polyvinyl Chlonde), Teflon atau Silicon. Perkembangan teknologi terbaru dari bahan tekstil adalah digunakannya tekstil type polyesterftbre dengan lapisan PVC yang tahan terhadap debu/kotoran dan sistem penenunan yang tahan terhadap sobekan. Hal ini menjadikan material tekstil sebagai bahan yang tahan terhadap cuaca (durability) lebih lama.
punya contoh perhitungan g bang?
BalasHapuswah maaf gan masalah itung2 ane gag bisa gan... belum nyampe ilmunya....
BalasHapusada contoh bangunan yang pake struktur membran ga gan?
BalasHapusmaaf gan.. ane gag terlalu detail mengenai masalah struktur... contoh ada desain waktu zaman kuliah.. tp kagak tw bisa dibangun ga.. coz msh dalam angan2. heheh salam persahabatan....
HapusParah lu, Wen. ternyata punya blog lu. ijin masukin ke daftar pustaka ye. hehehehehhe.
BalasHapusbtw. ada sumbernya kagak?
mampir2 ke blogku ya. ^^ lapak gw
http://alfonsaarchitect.blogspot.com
iseng aja ni yog.. upload data2 kuliah... hehehe... ok q dah mampir lapakmu yog... sumbernya ada yog... ni pas DA V dlu. heheh... ntar tak lhte lg d...
Hapushallo..admin. the article is very very nice and interesting, very helpful to me. thank you
BalasHapusnatural crotchy itchy drug
natural crotchy itchy drug
natural crotchy itchy drug
natural crotchy itchy drug
natural crotchy itchy drug
natural crotchy itchy drug
natural crotchy itchy drug
natural crotchy itchy drug
natural crotchy itchy drug