Teringat Masa Lalu

Hari ini bangun pagi untuk menyaksikan persiapan keberangkat mahasiswa baru teknik 2010 untuk melakukan bakti sosial. Acaranya bernama Kemah Kerja Mahasiswa. Acara ini sudah menjadi tradisi tahunan di Fakultas Teknik Universitas Brawijaya. Sekarang sudah berjalan selama 33 kali sehingga nama kegiatan ini bernama Kemah Kerja Mahasiswa XXXIII (KKM XXXIII). Acara ini bertujuan untuk mengabdi kepada masyarakat dengan cara mempraktekkan apa yang didapat dari perkuliahan langsung ke lapangan.
Kegiatan yang berlandaskan pada Tri Darma Perguruan Tinggi ini banyak membawa manfaat bagi peserta maupun pada mahasiswa Teknik pada umumnya. Selain dapat berbakti kepada masyarakat mahasiswa dapat mendapatkan kebersamaan, tanggung jawab, etika dan masih banyak hal lainnya. Dengan adanya kegiatan ini akan membuat mahasiswa baru bekerjasama dengan teman yang beda jurusan, yang dapat membuat link buat kedepannya.
Melihat banyaknya manfaat yang didapat dari kegitan ini patutnya kegiatan ini dilaksanakan dan didukung sepenuhnya dari semua pihak. Tetapi semua kegiatan pasti ada masalah yang dihadapi dalam menjalankannya. Mulai dari izin yang sulit keluar hingga masalah masalah teknis lainnya. Seharusnya harus ada hubungan yang baik antara pihak birokrat dengan mahasiswa agar tercipta hubungan yang harmonis yang membuat izin untuk melakukan kegiatan berjalan lancar. Jangan hanya mengajarkan untuk tidak egois dan bekerjasama saja tetapi harus dijalankan sehingga dapat tercipta kesepakatan antara mahasiswa dengan birokrat yang sama sama menguntungkan tanpa ada sifat egois. Kegiatan akan dapat berjalan dengan lancar apabila mahasiswa sebagai pelaksana dan birokrat sebagai pelindung dapat bekerjasama harmonis.
Kegiatan ini mengingatkan saya pada 3 tahun silam waktu saya melakukan kegiatan ini. Awalnya memang berat ketika melakukan persiapan persiapannya. Mulai dari mengesahkan keplek, mengikuti brifing, sampai mengumpulkan barang bawaan semua dilakukan dengan diiringi rington teriakan senior yang bentak bentak tak tau apa maksudnya tetapi sebenarnya klo diingat ingat lucu juga. Berangkat jam 5 pagi untuk kumpul di lapangan sepakbola UB. Waktu waktu dimana enak untuk tidur dikamar selimutan karena udara yang dingin di malang pada pagi hari. Mengikuti upacara pagi keberangkatan di lapangan rektorat. cuaca mulai mendung dan akhirnya hujanpun turun rintik rintik.
Setelah upacara kita belum berangkat tapi harus mengangkat barang bawaan yang banyak mulai dari pakaian sampai peralatan proyek dan dapur umum yang berat berat. Semua kegiatan itu dilakukan dengan terpaksa tetapi pengen melakukannya. jadi bingung juga d. Tapi sekarang sudah menjadi kenangan yang tak dapat dilupakan yang lucu dan mengesankan.
Sangat prihatin juga pada mahasiswa baru sekarang yang terlihat manja dan kurang antusias untuk mengikuti kegiatan ini. Dari 1300 mahasiswa yang mengikuti hanya sekitar 600 mahasiswa yang tidak sampai 50% dari jumlah mahasiswa. Setelah melihat itu semua saya jadi berpikir, pasti ada yang salah dari kegiatan ini. Sistemnya yang salah, ato Orang yang menjalankan ato bahkan caranya yang salah. Harusnya cepat diselesaikan secepatnya masalah masalah ini agar kegitan ini dapat berlangsung sampai seterusnya mengingat banyaknya manfaat yang didapat. Mungkin ada masukan dari agan agan yang membaca blog ini dipersilahkan untuk coment. Hidup Teknik!!!!
Salam Persahabatan.